Monday, September 27, 2010
Kurang Profesional
21:58 WIB
Saturday, June 5th ‘10th
Sial! Beginilah nasib sales yang kurang professional. Kesalahan akan membuat gaji terancam. Kekurangtelitian dalam menerima uang hasil penjualan membuatku harus kembali ke tempat dimana aku menerimanya. Tapi sepertinya itu tempat yang salah. Bukan di tempat itu kesalahan itu terjadi. Aku tidak ingat. Untung saja bosku (pamanku) cukup baik orangnya. Gajiku yang seharusnya dipotong malah dibayar penuh. Alhamdulillah, pikirku. Sungguh, aku tidak menyangka akan kehilangan tongkat dua kali. Kemarin juga begitu. Hanya saja, dewa keberuntungan masih bersamaku kemarin. Uang itu kembali begitu aku menemukan tempat dimana aku melakukan kesalahan. Tapi tidak untuk hari ini.
Oh ya, ngomong-ngomong sebenarnya kisah-kisahku ini awalnya kutulis di buku agendaku yan bernama “Barn”. Kisahku lebih lengkap di sana. Tapi entah kenapa aku jadi ingin berbagi kisah dengan orang lain lewat internet. (Namanya Barn? Kenapa?). Aku akan memasukkan inisial “ar” dari namaku ke setiap benda yang kuberi nama. Seperti sepeda motorku, Fitar-X dan handphone-ku, Alexar. Huruf B dan N aku ambil dari kata Note Book yang ada ditubuh Barn. Aku piker dia menyukainya. (Gila!) biar saja, semua orang punya kreasi!
Elfa (pacarku) kembali mengirim SMS padaku, dan aku membalasnya dengan sedikit modifikasi kata-kata. Dan dia bilang aku jadi lebih romantis. Benarkah? Entahlah! Entah sampai kapan aku mau menahannya. Tapi, nanti saja memikirkannya. Aku masih terlalu sibuk memikirkan hari pertama les-ku yang akan dibuka besok. Semoga saja banyak peminatnya. Do’akan saja ya…
Arema : Besok_gimana_ya…?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment