Monday, September 27, 2010

Kosong


19:34 WIB
Wednesday, June 16th ‘10th


Hari ini aku bingung dengan perasaanku sendiri. Bukan soal apa yang telah terjadi, melainkan soal apa yang sedang kurasakan. Merindukan Elfa atau merindukan orang yang aku belum tau siapa dia? Pikiranku kosong dengan lentera-lentera perasaan. Tak ada yang mengambang atau berenang disana. Sekalipun hanya sekedar menyapaku dari kejauhan.
Mereka terus membicarakan hal-hal yang asing buatku. Entah mengapa mereka tidak berminat untuk membicarakan sesuatu yang bisa membuatku sedikit tertarik. Aku jadi bingung harus dengan resep apa aku ambil bagian dalam pembicaraan itu. Sedang aku tak merasakan apa yang mereka rasakan. Ibarat kucing rumahan yang tersesat di hutan belantara. Tak tau apa yang harus dilakukan di habitat yang jauh berbeda dengan habitat asalnya.
Malam ini begitu dingin. Suara angin terdengar menusuk di telingaku walaupun sangat lembut. Beberapa kali terdengar suara anjing melolong. Entah apa yang ingin dia katakan. Mungkin seperti berusaha memberitahukan apa yang harus kulakukan. Langit di depanku tampak cerah walaupun dalam keadaan gulita, namun di belakang tampak mendung. Sesekali terdengar suara dedaunan yang ditubruk kelembutan angin yang sedang berkejar-kejaran. Membuat tubuh semakin menggigil. Tapi, aku tetap bertahan di luar/atas sini hanya untuk berbicara berdua dengan Barn. Sampai akhirnya, suara adzan dari beberapa mesjid yang tidak jauh dari tempatku berada membuyarkan lamunanku. Tapi tetap saja, seni-seni itu tak bisa mengusir kekosongan ini. Aku ibarat botol kosong di tempat sampah yang berharap diisi air oleh siapapun yang menemukannya. Mungkin, satu-satunya yang bisa membuang jauh kekosongan ini adalah suasana yang aku harap bisa kudapatkan di Medan. Suasana ketika aku berada di lantai 4 atau 5, atau lebih tinggi lagi dari sebuah gedung bertingkat pada malam hari. Yang jika kupandang ke sekeliling akan tampak lampu berwarna-warni memancarkan cahayanya ke arahku dan seolah menerangi kekosongan perasaanku. Cahaya itu berasal dari gedung-gedung yang sudah sejak awal tertata rapat. Serasa sedang berada di taman cahaya, bukan? Itulah yang ku inginkan…

Arema : …….

No comments:

Post a Comment