Monday, September 27, 2010
Les
23:29 WIB
Sunday, June 6th ‘10th
Hari ini adalah hari pertama les-ku dibuka. Walaupun tidak berjalan seperti yang aku harapkan, itu juga tidak bisa dibilang buruk. Barulah sekarang aku rasakan susahnya menjadi guru. Bukan soal materi yang diajarkan, ini lebih pada usaha untuk membuat murid-murid tertarik dan tidak jenuh. Dan aku belum dapatkan poin penting itu. Tapi aku rasa cuma masalah waktu sampai aku bisa menguasainya.
Kau tau? Tadi siang Elfa meneleponku. Padahal aku paling tidak suka ditelepon pada saat dimana suasana sedang sepi. Bukan, bukan karena aku tidak benar-benar mencintainya. Aku cuma bingung harus membicarakan apa jika kami saling menelepon. Bahkan acap kali kami tiba-tiba diam tanpa kata karena kehabisan vocab saat menelepon. Tapi, kenapa dia masih suka meneleponku? Aku sendiri tidak pernah meneleponnya setelah kami jadian beberapa bulan lalu. Mungkin karena dia sungguh-sungguh menaruh cintanya padaku. Aku jadi merasa berdosa karena terlalu sering acuh padanya. Tapi, seberapa takut aku menyakitinya, tidak sebanding dengan takutnya aku jika diriku yang sebenarnya adalah diri yang paling tidak kuinginkan datang dalam kehidupanku. Ini masalah yang jauh lebih rumit dari Matematika yang kuajarkan pada murid-murid les-ku tadi. Semoga saja semua berakhir seperti yang aku harapkan. Walaupun aku belum berharap semua ini berakhir. Dan semoga les minggu depan jauh lebih menyenangkan daripada apa yang kusebut lancer.
Arema : Wooahh…_Ngantuk!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment